berjutapena.or.id,- Apel Hari Santri Nasional (HSN) yang diadakan oleh Pemerintah Kecamatan Besuki kolaborasi dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWCNU) Besuki pada Ahad, (22/10/2023).
Apel yang bertempat di Alun Alun Besuki ini dihadiri oleh ,Kapolres kabupaten Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto ,para Aparatur Sipil Negara (ASN) se kecamatan Besuki, para perangkat desa se Kecamatan Besuki dan Santriwan-Santriwati se Kecamatan Besuki.
Kita patut bangga lahir di kota Situbondo karena di Situbondo-lah lahir seorang santri dan pejuang kemerdekaan yaitu KH. Raden As’ad Syamsul Arifin
“Kita sangat bahagia dan turut bangga karena dari bumi Situbondo lahir jiwa santri dan kebangsaan yaitu KH. Raden As’ad Syamsul Aifin,” ucap inspektur apel HSN
Sabagai wujud apresiasi Kabupaten Situbondo terhadap perjuagan santri. pemerintah Kab. Situbondo mengeluarkan surat keputusan, Pemkab Situbondo menetapkan surat keputusan Nomor 188/388/P/001.3/2022, tentang Kabupaten Situbondo sebagai “Kota Santri Pancasila”.
“Sabagai wujud apresiasi terhadap peristiwa sejarah tersebut maka pemerintah Kabupaten Situbondo telah menerbitkan surat keputusan Pemkab Situbondo. Menetapkan surat keputusan Nomor 188/388/P/001.3/2022, tentang Kabupaten Situbondo sebagai “Kota Santri Pancasila,” ujarnya AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto
Kapolres Situbondo juga berpesan agar santri selalu terlibat adil dalam bangsa Indonesia, ketika Indonesia memanggil santri tidak pernah mengatakan tidak, santri dengan berabagai latar belakang harus siap membaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
“Santri selalu terlibat adil dalam bangsa Indonesia, ketika Indonesia memanggil santri tidak pernah mengatakan tidak,santri dengan berbagai latar belakang harus siap membaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” pesanya.
dan Inspektur apel HSN juga berharap kepada semua masyarakat Kabupaten Situbondo apapun latar belakangnya untuk turut mengikut perayaan Hari Santri Nasional. Baik dengan cara napak tilas, perjuagan santri dan menjaga martabat kebangsaan untuk Indonesia
“Kepada semua masyarakat Kabupaten Situbondo apapun latar belakangnya untuk turut mengikut perayaan hari santri, merayakan dengan cara napak tilas, perjuagan santri dan menjaga martabat kebangsaan untuk Indonesia,” pungkasnya.
Apel HSN yang diadakan di 17 Kecamatan se Kabupaten Situbondo berjumlah 40.893 peserta sehingga memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan kategori jumlah peserta upacara terbanyak.
Editor : Rekanita Lilik