MWCNU Widoropayung Bangun Gedung Baru, Ketua PC NU Hadiri Peletakan Batu Pertama

Pembukaan pembagunan gedung baru MWCNU WIDOROPAYUNG (BP/Istimewa)
Pembukaan pembagunan gedung baru MWCNU WIDOROPAYUNG (BP/Istimewa)

berjutapena.or.id,- Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWCNU) Widoropayung berupaya untuk membangun gedung atau kantor yang baru. Pembangun tersebut dimulai dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Sabtu, (18/11/2023).

Dengan kondisi gedung yang semula sudah tidak layak pakai dan sudah mulai rapuh maka MWCNU beserta seluruh ranting dan BANOM yang ada di Widoropayung bersinergi untuk membangun gedung yang layak pakai dan lebih bermanfaat lagi.

 

Kyai Muhyiddin Khotib saat melakukan peletakan baru pertama (BP/Istimewa)

“Yang melatar belakangi pembangunan adalah yang semulanya gedung yang ada sudah tidak layak untuk kita tempati, bahkan sudah rapuh keadaannya itu yang membuat kita sepakat MWC bersama seluruh ranting dan para BANOM untuk membangun kantor kita bersama sama,” kata ketua MWCNU Widoropayung saat diwanwacarai.

Ustaz Sucipto juga berpesan agar warga nahdliyin tetap bersatu mewujudkan dan menyelesaikan pembangunan gedung tersebut. dan Meminta uluran tangan terlebih kepada warga nahdliyin.

“Karena ini rumah besar milik kita semua bukan milik perorangan atau pribadi atau kelompok ataupun suatu golongan, ini adalah rumah besar kita, milik kita, warga nahdliyin khususnya, mari kita kedepan sepakat bersama sama lebih kepada masalah pendanaan untuk pembagunan kantor NU kedepan,” himbaunya.

Peletakan batu pertama ini selain dihadiri oleh ketua MWCNU Widoropayung, ketua ranting yang ada, perwakilan dari setiap BANOM yang ada, dan pengurus MWCNU Widoropayung sendiri, juga dihadiri oleh ketua tanfidziyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) KH. Muhyidin khotib sekaligus yang meletakkan batu pertama.

Demi kelancaran pembagunan apabila berkenan berdonasi untuk pembagunan gedung MWCNU Widoropayung yang bisa langsung transfer ke No rek-323901040569533 AN MWC NU WIDOROPAYUNG.

Editor : Rekanita Lilik