KADER TERBAIK BERPULANG, SITUBONDO BERDUKA

berjutapena.or.id,- Rasa duka mendalam menyelimuti Kecamatan Asembagus dan seluruh keluarga besar Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) setelah mendengar kabar kepergian Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Asembagus sekaligus Wakil Ketua II Bidang Kaderisasi Wahyu Agung Nur Baitullah, yang telah dipanggil Allah SWT pada Sabtu (31/8/2024). Kader yang penuh semangat dalam pengabdian dan meninggalkan jejak yang mendalam di hati setiap orang yang mengenalnya.

Kepergian Rekan Wahyu Agung Nur Baitullah meninggalkan duka yang begitu melekat, terutama bagi para anggota IPNU IPPNU yang merasa kehilangan seorang pemimpin, sahabat, dan kakak yang selalu memberi inspirasi. Air mata tak terbendung saat kabar duka ini tersebar, mengingat betapa besar pengaruh dan kebaikan yang telah ditaburkan oleh almarhum semasa hidupnya.

 

Prosesi pengibaran bendera merah putih raksasa. (BP/Istimewa)

 

Almarhum dikenal sebagai sosok pemuda yang luar biasa, tidak hanya karena kecakapannya dalam memimpin, tetapi juga karena ketulusannya dalam memperjuangkan kebaikan untuk umat. Di bawah kepemimpinannya, PAC IPNU Asembagus mengalami banyak kemajuan, baik dari segi program maupun dalam membangun solidaritas di antara anggota.

Sosok Almarhum selalu menjadi panutan bagi para pelajar dan pemuda lainnya. Dengan kelembutan hatinya, ia selalu mampu menyatukan berbagai pandangan dan menuntun anggotanya menuju jalan yang penuh berkah. Keikhlasan dan ketaatannya kepada Allah membuatnya begitu dicintai oleh mereka yang mengenalnya.

Sebagai seorang pemimpin, Wahyu Agung tidak hanya memikirkan kepentingan organisasi, tetapi juga bagaimana caranya berkontribusi lebih luas untuk masyarakat. Di setiap kegiatan yang diadakan PAC IPNU IPPNU Asembagus, ia selalu mengutamakan nilai-nilai keislaman dan kepedulian sosial, mencerminkan dedikasinya yang luar biasa dalam memperjuangkan kebahagiaan umat.

Kita semua kehilangan seorang pejuang kebaikan, seorang pemuda yang telah menunjukkan bahwa usia muda tidak menghalangi seseorang untuk berbuat banyak bagi umat. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi Almarhum di sisi-Nya, serta ketabahan bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Almarhum mengajarkan banyak hal kepada teman-temannya, ia selalu aktif dalam kegiatan organisasi, tidak hanya menyuruh untuk hadir tapi mengajarkan bagaimana menjadi contoh yang baik untuk teman-temannya.

Banyak kisah yang tidak cukup bila ceritakan semuanya, bahwa Almarhum juga memiliki cerita indah tersendiri bagi mereka yang mengenalnya, tapi setidaknya tulisan ini mampu mewakili teman-teman Almarhum, guna menyatakan bahwa beliau memang orang baik, yang pasti akan selalu merasa kehilangan atas kepergiannya.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, selamat jalan Wahyu Agung Nur Baitullah yang telah bertemu para muassis NU terlebih dahulu, perjuanganmu akan selalu dikenang dan tertanam dalam dada setiap orang yang dekat dengannya.

Pewarta: M. Kholilurrahman