Pembukaan Latin II PW IPNU Jawa Timur di Situbondo: “Kaderisasi Inklusif Sebagai Khidmat Organisasi

Foto bersama usai Opening Ceremony LATIN II PW IPNU JATIM (BP/Istimewa)
Foto bersama usai Opening Ceremony LATIN II PW IPNU JATIM (BP/Istimewa)

berjutapena.or.id,- Pembukaan Latihan Instruktur (Latin) II pertama di Kabupaten Situbondo yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur berlangsung khidmat di Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin, Situbondo. Acara ini berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 September 2024, dengan mengusung tema: “Kaderisasi Inklusif Sebagai Khidmat Organisasi.”. Kamis (12/09/2024)

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua PW IPNU Jawa Timur M. Fakhrul Irfansyah, Ketua PC IPNU Situbondo Ahmad Avini Maulaya, Ketua PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo Kanzul Athiyah, serta pengasuh Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin dan perwakilan Majelis Alumni IPNU. Selain itu, turut hadir Ketua Demisioner PW IPNU Jawa Timur, Haikal Atiq Zamzami, S.Pd.I, yang dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap generasi penerus Nahdlatul Ulama.

 

Suasana khidmat saat Mahallul Qiyam Sebagai Pembuka (BP/Robet)
Suasana khidmat saat Mahallul Qiyam Sebagai Pembuka (BP/Robet)

 

“Sangat bangga melihat generasi NU ke depan,” ujarnya.

Ahmad Muhsin, ketua demisioner PC IPNU Situbondo sekaligus sebagai wakil sekretaris II bidang kaderisasi PW IPNU Jawa Timur, turut mengapresiasi kemajuan kepengurusan saat ini.

“Ini menunjukkan kalau kepengurusan sekarang ini mampu dan layak menjadi tuan rumah salah satu event besar kaderisasi di PW IPNU Jawa Timur. Ini juga seiring dengan perjuangan teman-teman di Situbondo untuk terus mengembangkan kaderisasi sehingga mampu dan layak menjadi tuan rumah kaderisasi Jatim,” jelasnya.

Lebih lanjut, salah satu instruktur nasional asal Situbondo tersebut menambahkan, “Waktu saya menjadi K
ketua cabang, Situbondo belum mampu menjadi tuan rumah event kaderisasi sebesar Latin II. Periode sekarang, ketika mampu menjadi tuan rumah, menandakan bahwa konsistensi dan progresivitas teman-teman bisa dijaga, bahkan lebih baik dari periode sebelumnya.”

Acara pembukaan diawali dengan _mahallul qiyam_ sebagai bentuk penghormatan kepada bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Semangat spiritualitas ini menambah kesan religius dalam setiap rangkaian kegiatan kaderisasi.

Instruktur nasional yang mengawal dalam Latin II ini adalah Muhammad Fairaz, dari Departemen Kaderisasi PP IPNU asal Sleman, Yogyakarta. Kehadirannya sebagai pelatih diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada peserta dan memperkuat proses kaderisasi.

Ketua PC IPNU Situbondo, Ahmad Avini Maulaya, turut memberikan pernyataan terkait keterlibatan kader-kader dari Situbondo dalam Latin II.

“Tentu yang pertama sangat bangga, karena selama ini Situbondo hanya memiliki dua kader yang merupakan lulusan dari Latin II. Dengan adanya Latin II di Situbondo, ini membantu mengangkat nama daerah. Yang paling penting adalah bagaimana kader-kader di Situbondo ini nantinya bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan di Latin II. Dari tiga orang yang lolos, diharapkan mereka bisa menjadi kekuatan baru, terutama di periode selanjutnya,” ungkapnya.

Latin II ini menjadi momentum bersejarah bagi Situbondo, yang untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah bagi salah satu agenda kaderisasi terbesar di Jawa Timur. Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan kader-kader berkualitas yang siap mengabdi dan memajukan organisasi di masa depan.

 

Editor : Rekan Basori