IPNU-IPPNU: Menjaga Keseimbangan Antara Nilai Konservatif dan Gerakan Progresif

 

berjutapena.or.id,- Organisasi kepemudaan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) terus berupaya menjaga keseimbangan antara mempertahankan nilai-nilai konservatif yang telah menjadi fondasi organisasi, dengan membuka ruang bagi gagasan progresif untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Hal ini diungkapkan oleh M. Fakhrul Irfansyah, ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, dalam diskusi terkait arah gerakan organisasi yang sedang berkembang. Jumat, (13/09/2024)

Fakhrul menegaskan bahwa pendekatan konservatif yang dianut oleh sebagian kader tidak membatasi organisasi untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Sumber daya kader kita tersebar di berbagai segmen, sehingga pendekatan konservatif tidak serta-merta membatasi langkah organisasi. Kami harus bisa berpikir lebih objektif, bagaimana tetap adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk pembaruan di berbagai bidang,” jelasnya.

Menanggapi pertanyaan terkait bagaimana organisasi memastikan gerakan progresif tidak melunturkan nilai-nilai inti, Irfan mengingatkan bahwa organisasi selalu berpedoman pada nasihat para ulama.

“Kiai-kiai kita selalu mengajarkan agar mempertahankan nilai-nilai yang baik, namun juga membuka diri terhadap pembaruan yang bermanfaat. Kami adaptif terhadap perkembangan, khususnya teknologi yang berkembang sangat cepat dan tidak dapat dihindari,” tambahnya.

Dalam proses pengambilan keputusan, IPNU-IPPNU tetap mempertahankan hierarki tradisional, namun juga memberikan ruang bagi gagasan-gagasan progresif dari anggota muda.

“Yang terpenting adalah kecepatan dalam pengambilan keputusan. Kami tetap berpegang pada amaliyah Nahdlatul Ulama dan nasihat kiai, namun juga tidak menutup diri terhadap hal-hal baru yang bersifat progresif,” kata Irfan.

Kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi kunci utama dalam menjaga relevansi organisasi di tengah perubahan cepat yang terjadi di dunia saat ini. Organisasi berharap, dengan pendekatan ini, IPNU-IPPNU dapat terus berkembang tanpa melupakan akar dan identitas yang telah mengakar sejak awal pembentukannya. (Lil)

Pewarta : M. Kholilur Rahman