berjutapena.or.id, – Rekan Ahmad Muhsin, Instruktur Nasional Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menjelaskan 3 tipe pengurus IPNU – IPPNU dalam kegiatan Pekan untuk Sharing Kaderisasi (Push Rank) VII pada Kamis, (19/09/24) lalu. Berikut penjelasannya :
Pertama, kader potensial dan mampu menggerakkan orang lain tetapi kehilangan jati diri IPNU IPPNU. Berarti kader ini belum tuntas kaderisasi formalnya.
Kedua, kader potensial dan tau jati diri IPNU IPPNU tetapi kekurangan kemampuan mengembangkan organisasi. Maka keder ini belum menuntaskan kaderisasi nonformalnya.
Ketiga, ada kader yang mengerti dan paham dengan jati diri IPNU IPPNU tetapi tidak punya kemampuan yang cukup untuk menggerakkan organisasi IPNU IPPNU. Berarti kader ini belum tuntas kaderisasi informalnya.
Tetapi ketika kader mampu mengetahui jati dirinya (formal), mampu mengembangkan organisasinya (nonformal), mampu mengendalikan diri dan menggerakkan setiap unsur yang ada di dalam organisasinya (informal); itu semua akan menjadi sinyal kuat bahwa kaderisasinya sudah dituntaskan dengan baik.
Maka, semakin tinggi presentase keberhasilan dan ketuntasan kader dalam kaderisasi formal, nonformal maupun informal, semakin besar pula dampak atau sumbangsih yang dapat diberikan kepada organisasi.
