berjutapena.or.id,- Kegiatan bakti sosial (baksos) yang diinisiasi oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Banyuputih dilaksanakan pada Jum’at, (27/09/24) yang bertempat di pemakaman umum Dusun Bindung, Desa Sumberanyar. Baksos ini merupakan upaya konkret memperkenalkan pentingnya pengabdian sosial dan spiritual kepada anggota organisasi, khususnya generasi muda di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Ketua PAC IPNU Banyuputih, Achmad Muzadi, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan area kuburan, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian sosial yang mengajarkan nilai kepedulian kepada anggota. “Baksos ini kami lakukan untuk mengingatkan bahwa pengabdian itu tidak hanya mengasah intelektual, tapi juga harus berkontribusi kepada masyarakat secara langsung,” jelas Rekan Ujek saat diwawancarai pada Sabtu, (28/09/24).
Menurut Rekan Ujek, pemilihan tempat tersebut merupakan simbol dari upaya untuk memberi perhatian kepada hal-hal yang seringkali dilupakan. “Kuburan di sini mungkin jarang diziarahi, tidak seramai pemakaman lain, jadi kami ingin memberikan kontribusi positif di tempat ini,” tambahnya.
Selain itu Robiatul Adhawiyah, Ketua IPPNU Banyuputih, juga menyampaikan bahwa kegiatan baksos ini bertujuan mempererat solidaritas di antara anggota serta memberikan contoh positif bagi masyarakat sekitar. “Bakti sosial ini selain menjaga kebersihan, juga memperkuat rasa kebersamaan dan menunjukkan kepada masyarakat pentingnya gotong royong dan kepedulian sosial,” ujarnya.
Pemilihan hari Jum’at untuk pelaksanaan kegiatan bukan tanpa alasan. Hari tersebut dipilih karena dianggap sebagai hari yang penuh berkah, dan banyak anggota yang libur dari sekolah. “Jum’at adalah hari terbaik, ‘Sayyidul Ayyam’, dan kami ingin memanfaatkan waktu ini untuk berbuat kebaikan sekecil apapun,” kata Adhawiyah.
Pewarta : Rekan Kholil
Leave a Reply