IKSASS Putri Siapkan Program Kaderisasi Berkelanjutan Bersama PC IPPNU Situbondo

Pengurus Pusat IKSASS Putri bersama PC IPPNU Situbondo (BP/Istimewa)
Pengurus Pusat IKSASS Putri bersama PC IPPNU Situbondo (BP/Istimewa)

berjutapena.or.id,- Situbondo, Kunjungan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo ke Ikatan Santri Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Putri pada Senin (14/10/2024) menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut dalam memperkuat kaderisasi di lingkungan pesantren.

Selain mensosialisasikan pentingnya proses kaderisasi, kunjungan tersebut diwarnai dengan diskusi intens mengenai program berjenjang yang akan dirumuskan untuk mendukung pengembangan santri.

Pihak IKSASS Putri mengakui bahwa selama beberapa periode terakhir, belum ada struktur pengkaderan formal yang konsisten. Oleh karena itu, kehadiran Kanzul Athiyah dan jajaran PC IPPNU Situbondo diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi untuk memperbaiki dan memperkuat program kaderisasi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

“Selama ini, program kaderisasi di IKSASS Putri cenderung berjalan secara informal dan tidak terstruktur. Kami menyambut baik kunjungan dari IPPNU, karena kami memang membutuhkan panduan dan kolaborasi untuk membentuk sistem kaderisasi yang lebih terarah,” ujar salah satu pengurus IKSASS Putri yang turut hadir dalam diskusi.

Selain itu Rekanita Kanzul Athiyah, Ketua PC IPPNU Situbondo, menegaskan bahwa penting bagi organisasi seperti IKSASS Putri untuk memiliki program kaderisasi yang tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai ideologi NU yang kuat.

“Program yang sedang kita rancang akan menggabungkan aspek formal dalam pengkaderan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai khas pesantren. Kami juga berupaya memastikan bahwa program ini relevan dengan tantangan yang dihadapi santri masa kini,” terangnya.

Langkah awal dalam program ini adalah pembentukan tim kaderisasi gabungan yang terdiri dari pengurus IKSASS Putri dan PC IPPNU Situbondo, dengan tugas untuk merumuskan konsep kaderisasi yang adaptif namun tetap berpegang pada ideologi Nahdlatul Ulama dan nilai-nilai pesantren.

Ke depan, kolaborasi ini tidak hanya akan fokus pada peningkatan kualitas kader di lingkungan IKSASS Putri, tetapi juga bertujuan untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara organisasi pelajar di bawah Nahdlatul Ulama dan pesantren.

“Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat untuk internal IKSASS, tetapi juga dapat diaplikasikan secara lebih luas di lingkungan IPPNU dan organisasi pelajar lainnya,” tutup Rekanita Tya sapaan akrabnya.