berjutapena.or.id, – Damaskus, Acara Hari Santri Nasional yang diadakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Suriah 1446 H menjadi sorotan penting. Panitia mengatasi berbagai tantangan, termasuk sulitnya menemukan narasumber di Suriah dan Indonesia. Keterbatasan akses ini menjadi tantangan utama panitia dalam menyelenggarakan acara tersebut. Hari ini, (24/10/2024).
Ach. Darnafis Ladduny, panitia Humas, mengungkapkan tantangan dalam mencari Masyayikh di Damaskus. “Kami mencari narasumber yang mudah dijangkau agar acara tetap sesuai jadwal.” ujarnya.
Selain itu, panitia juga berusaha membangun kembali kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Suriah.
Fokus utama acara tahun ini adalah membangun semangat santri. “Kami ingin mengobarkan semangat para santri agar selalu hidup dan meneruskan perjuangan pahlawan nasional,” jelas Ach. Darnafis.
Selain itu, Ach. Darnafis juga menyebutkan bahwa keterlibatan komunitas Nahdliyyin di Suriah sangat aktif dalam acara ini. “Warga Nahdliyyin antusias mengikuti rangkaian acara HSN tahun ini,” tuturnya. Antusiasme ini terlihat dari dukungan terhadap perlombaan internal. Mereka aktif membagikan informasi lomba melalui media sosial.
Harapan panitia adalah meningkatkan pengakuan terhadap Suriah di Indonesia. “Kami berharap silaturrahmi antar bangsa terjaga dan ukhuwah Islamiyyah kuat terbentuk,” harap Ach. Darnafis.
Sebanyak 40 media partner ikut berkolaborasi untuk mendukung acara ini. Harapannya, sinergi ini dapat memperkuat jaringan santri di seluruh dunia. Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat melihat Suriah dalam sudut pandang yang lebih positif. Acara ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga ajang untuk membangun hubungan antar komunitas Nahdliyyin.
Semoga dengan baiknya hubungan kami dengan beberapa media partner di atas, dapat membawa keberkahan dan menyatukan para santri di mana pun berada.
Editor : Rekan Robet
Leave a Reply