berjutapena.or.id, – Damaskus, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Suriah menggagas rangkaian perlombaan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 1446 H, dengan tujuan menjaga dan memperkuat identitas santri bagi komunitas Nahdliyyin. Berbagai lomba, yang berlangsung dari 22 Oktober hingga 15 November 2024, ini diharapkan menjadi ajang revitalisasi semangat literasi dan keilmuan santri di Suriah dan Indonesia.
Ketua Panitia penyelenggara lomba, Rizqal Malik Akmal Allanuary, menggarisbawahi bahwa motivasi utama kegiatan ini adalah menghidupkan semarak Hari Santri untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan keagamaan para santri. “Kami ingin menghidupkan kembali spirit dan identitas santri di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Menurut Gus Malik, momen ini menjadi krusial, terlebih bagi para santri Nahdliyyin yang berada di Suriah, untuk tetap terkoneksi dengan komunitasnya di Indonesia.
Melalui perlombaan yang melibatkan partisipasi dari dalam dan luar negeri, PCI-NU Suriah berharap dapat menarik minat para pelajar terhadap literasi. “Banyak peserta yang sudah menantikan perlombaan ini bahkan sebelum pengumuman resmi,” tambah Rizqal, menunjukkan tingginya antusiasme para peserta.
Namun, tidak sedikit tantangan yang dihadapi oleh panitia, terutama dalam hal koordinasi. Jarak geografis yang jauh di antara panitia yang berdomisili di berbagai wilayah di Suriah seringkali mengharuskan rapat dilakukan secara daring.
Selain itu, masih adanya stigma tentang Suriah sebagai negara yang berkonflik, berdampak pada kurangnya kesadaran masyarakat mengenai keberadaan santri dan cabang NU di sana.
Gus Malik berharap, melalui upaya ini, minat literasi dan semangat keilmuan santri dapat kembali terbangun. “Kami ingin meremajakan spirit santri, agar mereka terus berupaya meningkatkan kualitas diri menjadi santri yang paripurna, yang bermanfaat bagi bangsa dan umat,” tandasnya.
Editor : Rekan Robet
Leave a Reply