Muhasabah Akhir Tahun, Gus Yahya Serukan Introspeksi untuk Hidup Lebih Baik di 2025

Berjutapena.or.id — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, atau Gus Yahya, mengajak umat Islam untuk memanfaatkan momen pergantian tahun sebagai waktu untuk introspeksi diri atau muhasabah. Beliau berharap refleksi ini dapat menjadi pijakan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup di tahun mendatang.

Dilansir dari Detik.com, Gus Yahya menyampaikan, “Gunakan momen akhir tahun ini untuk merenungkan kembali perjalanan yang telah dilalui. Apa yang telah kita lakukan, apa yang kita jalani, semuanya layak untuk kita evaluasi dengan mendalam.”

Menurutnya, muhasabah adalah cara efektif untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dengan refleksi ini, umat Islam dapat memetik hikmah dari berbagai peristiwa yang terjadi sepanjang tahun.

Gus Yahya juga mengingatkan bahwa dalam kehidupan, segala cobaan maupun karunia memiliki makna yang mendalam.

“Musibah, ketidakberuntungan, atau hal-hal yang kita rasa tidak nyaman adalah bentuk petunjuk dari Tuhan. Sebaliknya, nikmat dan karunia yang kita terima adalah ujian yang harus kita syukuri,” tegasnya.

Beliau juga mengajak umat Islam untuk memperbanyak doa dan amal kebaikan menjelang tahun baru. Langkah ini diyakini dapat membantu umat memulai tahun 2025 dengan semangat baru dan tekad yang lebih kuat.

“Kita harus menjalani hidup dengan cara yang lebih baik, agar masa depan kita juga lebih baik. Mohonlah agar Tuhan memberi ketakwaan dalam setiap langkah dan keadaan yang kita hadapi sepanjang hidup,” ungkap pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang tersebut.

Di akhir pesannya, Gus Yahya menyampaikan harapan agar umat Islam terus menjadi pribadi yang lebih baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

“Semoga di tahun yang baru ini, kita semua diberikan ridho, kasih sayang, dan rahmat yang lebih besar dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.