Vika Khairina, Ketua PAC IPPNU Mangaran Terpilih Ungkap Strategi Untuk Menjalankan Organisasi

berjutapena.or.id,- Usai Terpilih Menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Mangaran, pada Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB) ke-1 pada Ahad, (29/12/2024) yang bertempat di yayasan Nurul Wahidiyah,Pecinan, Mangaran. Vina Khairani mengungkapkan stategi yang akan ia jalankan.

Vika Khairina sebagai ketua terpilih PAC IPPNU Mangaran mengatakan perasaannya bahwa Ia tidak menduga akan menjadi ketua terpilih diperiode 2024-2026.

”Saya sangat bersemangat dan sangat tidak menyangka amanah sebagai ketua PAC IPPNU Mangaran dipasrahkan kepada saya,”katanya saat diwawancarai melalui via whatsapp.

Vika juga mengatakan bahwa kemungkinan terbesar Dirinya terpilih sebagai ketua, sebab para Rekanita IPPNU Mangaran melihat dan mengamati dari berbagai aspek pada dirinya.

”Mungkin teman-teman melihat dari tingkah laku, kapasitas, dan potensi saya. Namun, Saya sendiripun belum sepenuhnya memahami secara detail alasan teman-teman mempercayakan amanah ini terhadap saya,”jelasnya.

Ketua terpilih tersebut juga mengatakan bahwa Ia akan bekerjasama dengan BANOM dan pihak-pihak terkait dan sebagai ketua Dia akan memberikan pengayoman dan dorongan terhadap para anggotanya, sebagaimana mestinya.

”Strategi dan taktik yang akan saya gunakan adalah membangun sinergi antara Badan Otonom (BANOM), para pemangku kepentingan di Mangaran, alumni IPPNU, serta pihak-pihak terkait lainnya. Sebagai seorang ketua, tugas utama saya adalah memberikan pengayoman dan mendorong pengembangan kepada seluruh anggota maupun kader IPPNU,”tegasnya.

Ia-pun berpesan dan berharap agar tetap sejalan, searah, sekata demi kepentingan bersama didalam organisasi. Karena semuanya membutuhkan proses.

”Pesan dan harapan saya, teman-teman PAC Mangaran tetap menjaga solidaritas dan rasa persaudaraan. Mari kita saling bahu-membahu untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bersama. Ingat, padi yang kita panen hari ini tidak ditanam kemarin sore. Semua membutuhkan proses, tidak ada yang instan. Dalam perjuangan kita mengabdikan diri kepada NU melalui IPNU-IPPNU, kita harus berani berlelah-lelah dan senantiasa memberikan yang terbaik untuk organisasi,”pungkasnya.

Editor : Rekan Robet