Sinergi PCINU Yordania dan KBRI: Kunci Keberhasilan dalam Pembinaan Pekerja Migran Indonesia

berjutapena.or.id – Pekerja migran Indonesia (PMI) di Yordania mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, salah satunya dari Perhimpunan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yordania. Organisasi ini berperan sebagai pilar dalam mendukung PMI yang tengah menjalani kehidupan jauh dari tanah air. Menurut Muhammad Haris Miftah Sibawayhie, Ketua Umum Tanfidziyyah PCINU Yordania, mereka memiliki peran penting dalam menjaga identitas keislaman dan kebangsaan para PMI melalui berbagai program pembinaan yang diselenggarakan.

“Keberadaan PCINU Yordania bukan hanya sebagai tempat pengajian atau kegiatan keagamaan semata. Kami hadir untuk memberi rasa aman, nyaman, dan menjadi tempat bernaung bagi PMI. Selain aspek spiritual, kami juga berupaya menanamkan kembali rasa cinta tanah air, agar mereka tidak kehilangan arah dan jati diri sebagai warga negara Indonesia,” ungkap Gus Haris, sapaan akrabnya.

PCINU dan KBRI: Kolaborasi dalam Memperkuat Keberadaan PMI

Salah satu faktor utama yang mendorong keberhasilan pembinaan PMI adalah adanya sinergi yang kuat antara PCINU Yordania dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yordania. Kerja sama yang erat ini menjangkau banyak aspek, termasuk pembinaan agama, peningkatan keterampilan, serta penyelesaian masalah sosial dan hukum yang dihadapi PMI.

“Kerja sama antara KBRI dan PCINU Yordania sangat penting. KBRI bertindak sebagai perwakilan negara, sementara PCINU berfokus pada aspek keagamaan dan sosial. Dengan bersinergi, kami dapat memastikan bahwa PMI tidak hanya mendapatkan pembinaan spiritual, tetapi juga dukungan dalam masalah sosial dan hukum yang mereka hadapi,” jelas Ketua PCINU Yordania.

Melalui kolaborasi ini, berbagai program bermanfaat telah diluncurkan, seperti pengajian rutin, pelatihan keterampilan, hingga kegiatan yang mengedukasi PMI mengenai hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia. Inisiatif ini juga membantu mereka untuk tetap produktif di negara perantauan.

Program Jangka Panjang untuk Pemberdayaan PMI

Sebagai organisasi yang berfokus pada pemberdayaan PMI, PCINU Yordania merancang sejumlah program jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja migran. Salah satu yang terpenting adalah program Penguatan Keislaman, yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai Aswaja dan mengajak PMI lebih mendalami kitab kuning yang menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Tak hanya itu, dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, PCINU Yordania juga mulai berfokus pada Literasi Digital. Program ini bertujuan agar PMI memiliki keterampilan digital yang bisa menunjang pekerjaan dan kehidupan mereka di Yordania, serta saat mereka kembali ke Indonesia.

Lebih jauh lagi, PCINU juga merencanakan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan. Gus Haris menjelaskan bahwa PMI diharapkan memiliki keterampilan yang berguna untuk membuka usaha sendiri, baik selama mereka berada di luar negeri maupun setelah kembali ke tanah air.

Komitmen untuk Masa Depan PMI

Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, PCINU Yordania terus berkomitmen untuk mendampingi PMI melalui berbagai program yang relevan dan bermanfaat. Tidak hanya sekadar memberikan bantuan moral dan spiritual, namun juga memberikan kemampuan praktis yang dapat membantu mereka meraih kehidupan yang lebih baik, baik di perantauan maupun setelah pulang ke Indonesia.

“Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, memastikan bahwa setiap program yang diluncurkan memberikan dampak positif bagi PMI. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin PMI akan semakin terberdayakan dan siap menghadapi tantangan hidup di masa depan,” tutup Gus Haris.