Berjutapena.or.id – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gayo Lues menerima penghargaan dari Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues atas keberhasilannya dalam melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) sepanjang tahun 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen Kejari Gayo Lues dalam mendukung peningkatan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
Program JMS merupakan inisiatif Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 184/A/JA/11/2015 pada 18 November 2015. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum generasi muda, khususnya pelajar, sebagai aset berharga bangsa.
Kajari Gayo Lues menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi Kejaksaan RI dalam mendukung revolusi karakter bangsa melalui pendidikan hukum.
“Pelajar adalah gerbong utama generasi muda yang memiliki peran strategis dalam menentukan masa depan bangsa. Kejaksaan turut bertanggung jawab untuk membangun kesadaran hukum yang kuat di kalangan mereka,” ujar Kajari.
Sepanjang tahun 2024, Kejaksaan Negeri Gayo Lues melalui Seksi Intelijen berhasil melaksanakan empat kali kegiatan Jaksa Masuk Sekolah. Program ini melibatkan kerja sama strategis dengan Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues. Melalui kegiatan tersebut, pelajar dibekali pemahaman hukum yang bertujuan membentuk karakter yang bermoral dan intelektual, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
Cabang Dinas Pendidikan memberikan penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas konsistensi dan kontribusi nyata Kejari Gayo Lues dalam mewujudkan revolusi karakter pendidikan. Penghargaan juga diberikan kepada Kepala Seksi Intelijen atas peran pentingnya dalam pelaksanaan program tersebut.
Kajari Gayo Lues menyatakan rasa syukur atas penghargaan ini dan berkomitmen untuk terus melanjutkan program Jaksa Masuk Sekolah di masa mendatang.
“Terima kasih kepada Cabang Dinas Pendidikan atas penghargaan ini. Kami akan terus bekerja sama untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan sadar hukum demi masa depan bangsa,” tutup Kajari.