Bukan good looking , bukan pula good rekening.
Kenapa harus yang good looking ?padahal kita pada dasarnya sudah sebaik-baik makhluk.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
” Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS At-Tin: Ayat 4 Juz 30).
Terkadang, semua bukan tentang yang dinilai orang lain, karena penilaian belum tentu hasilnya sama. Tapi kembali kepada kita, menerima pemberian itu dengan mensyukurinya dan merawatnya dengan baik, atau mencela yang sang pemberi ?
Bila seseorang dilihat dari good lookingnya, percayalah ketika usia melebihi separuh baya, ia tidak akan lagi mempesona seperti dulu, hanyalah seonggok daging yang berbalit kulit tipis.
Kenapa harus yang good rekening ? Sedangkan harta bisa dicari, ya walaupun dengan sedikit berusaha keras agar mendapatkan yang lebih banyak. Tapi terkadang yang banyaklah yang membuat kita menjadi kurang tenang. Sebab sederhana biasanya membuat suasana paling nyaman.
Bila seseorang dilihat dari good rekeningnya, percayalah, itu tak akan abadi, bisa sirna, kapan saja tuhan mau, itu hanyalah titipan, apalagi hanya mengandalkan warisan semata.
Lalu apa velue terbaik untuk lelaki ?
Imam Mawardi menjelaskan didalam kitabnya Adabu dunya waddin. Bahwa “akal” adalah velue manusia yang paling utama. Sebab setiap keutamaan adalah memiliki fondasi, dan fondasi yang paling utama adalah akal.
Allah Swt menjadikan akal sebagai dasarnya agama dan tiangnya dunia. Maka itulah sebabnya kita perlu berusaha sekuat tenaga untuk menyempurnakan akal. Dan pahala bagi tholabul ilmi itu bukan main.
Rasulullah bersabda ; ” Setiap sesuatu memiliki alat dan kendalinya, alat dan kendali bagi seorang mukmin adalah akalnya. Setiap sesuatu memiliki keutamaan, keutamaan seseorang ada pada akalnya. Setiap sesuatu memiliki puncak, puncaknya ibadah adalah akal. Setiap kaum pasti memiliki pemimpin, pemimpin para ahli ibadah adalah akal. Setiap orang kaya pasti memiliki harta, harta orang-orang yang bersungguh-sungguh adalah akalnya. Setiap yang runtuh adalah bangunan, bangunan yang paling megah di akhirat adalah akal. Setiap perjalanan yang ditempuh pasti terdapat tempat persinggahan, tempat persinggahan para muslimin adalah akal.”
Tapi yang dimaksud adalah akal yang bagaimana ? Bagaimana akal yang baik ? Akal yang memang menjadi fungsi yang sebenarnya.
Ibnu Taiminyah menulis didalam kitabnya Majmu’ Fatwa ;“Akal tidaklah bisa berdiri sendiri, akal baru bisa berfungsi jika dia memiliki naluri dan kekuatan sebagaimana mata bisa berfungsi jika ada cahaya. Apabila akal mendapatkan cahaya iman dan Al-Qur’an barulah akal bisa seperti mata yang mendapatkan cahaya matahari. Jika tanpa cahaya tersebut, akal tidak akan bisa melihat atau mengetahui sesuatu.”
Sebagian orang berkata ; “ Yang terpenting adalah akhlaqnya, akal itu nomer kesekian “.
Bukankah seseorang yang berakhlaqul karimah adalah yang menggunakan akalnya dengan benar ? Mengetahui cara-cara tentang adab, menghormati satu sama lain. Sehingga perilakunya terkendali dengan akalnya.
Sayyidina Umar bin khattab berkata : ” Sejatinya lelaki adalah akalnya, derajatnya adalah agamanya dan kewibaannya adalah akhlaqnya “
Dan sebagian ulama juga berkata ” Akal adalah sebaik-baiknya harapan, dan kebodohan adalah musuh yang paling bahaya “
Berapa banyak orang berparas menarik tapi tak lama menjadi tawanan malaikat malik, berapa banyak yang berduit tapi lagganannya malaikat atid.
Terlalu rupawan menjadi incaran orang-orang pemandang fisik, terlalu banyak harta menjadi incaran perampok, akan tetapi memiliki akal lebih dapat menyelamatkan dirinya.
Syekh Ibrahim bin Hasan didalam syairnya memotivasi kita :
يزين الفتي فى الناس صحة عقله * وان كان محظورا عليه مكاسبه يسين الفتى فى الناس قلة عقله * وإن كرمت اعراقة ومنا سبه
” Seorang pemuda terlihat istimewa di mata masyarakat dengan kejernihan akalnya * Walau terbilang amat minim pendapatan ekonominya. Seorang pemuda tercemar hidupnya karena kerusakan akal pikirannya * meski dimuliakan ras dan nasabnya “.
Maka, untuk orang-orang yang merasa tidak good looking dan good rekening, bukan berarti engkau nothing.
Karena terkadang nilai seseorang tergantung akalnya, jadi masih perlukah mengejar sesuatu yang orientasinya hanya tentang good looking dan good rekening. Sebab good thinking is more everything (pemikiran yang baik adalah segalanya).
Wallahua’lam.
Leave a Reply