Berjutapena.or.id,- Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU) melaksanakan Rapat Anggota (RAPTA) yang diselenggarakan pada Jumat (13/1/23). Yang bertempat di Gedung NU Wringin Anom Asembagus.
Dari rapat tersebut ditetapkan Ahmad Alfian Rusdi dan Iffah Nurin Nazlah secara resmi menjadi Ketua PR IPNU IPPNU Wringin Anom.
Setelah melawati regulasi yang ada dan juga dengan didampingi dari rekan-rekanita PAC IPNU IPPNU Asembagus, Ahmad Alfian Rusdi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PR IPNU Wringin Anom, sedangkan Ketua IPPNU Wringin Anom dijabat Iffah Nurin Nazlah dengan perolehan suara terbanyak.
“PR IPNU IPPNU Wringin Anom termasuk PR yang aktif, karena sering sekali saya diundang sebagai juri ketika mengadakan lomba. Semoga saja dengan pergantian masa bakti 2023-2025 ini mereka akan semakin berkembang dan semangat,” jelas Moh.Tyan Baharsyah, Sekretaris I Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Asembagus.
Ketua PR IPNU Wringin Anom yang baru sedikit berkeluh kesah, sebab saat pencalonan ia sudah ingin demisioner. Namun, karena para rekan PR IPNU Wringin Anom sama-sama mengusung Alfian, dia pun memutuskan untuk mengemban amanah tersebut walau dengan sedikit berat hati.
“Sebenarnya ini sebuah jebakan bagi saya, yang awalnya saya mau demis dan kenapa malah bisa terpilih menjadi ketua? Tapi insyaallah saya terima beban jabatan ketua ini. Semoga PR IPNU IPPNU bisa lebih dilihat di mata masyarakat, bukan hanya di Desa Wringin Anom, tapi kalau bisa sampai ke luar Desa Wringin anom,” sahutnya.
Luar biasanya, Zakiyatun Nufus, Ketua PC IPPNU Situbondo turut hadir menemani kelangsungan RAPTA PR IPNU IPPNU Wringin Anom.
“Terimakasih sudah mau melaksanakan Rapat Anggota pertama untuk rekan-rekanita bisa menuangkan gagasan idenya untuk IPNU IPPNU ke depan. Jadi saya berharap rekan-rekanita IPNU IPPNU Wringin Anom bisa lebih meningkatkan ghiroh-nya di IPNU IPPNU sehingga di kepengurusan yg akan datang bisa lebih progresif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.” ucapnya.
Pewarta : Moh. Kholilur Rahman