Diantara empat bulan itu kenapa ada Rajab ?

  Ketika bulan Rajab tiba, hati selalu rindu bau-bau bulan suci Ramadhan. Padahal masih dua bulan lagi. Rajab, Sya’ban kemudian Ramadhan.

  Rajab berasal dari kata rajaba atau rajiba atau tarjib, yang berarti agung dan diagungkan. Bahkan kata Imam Ghazali “ Rajab ialah salah satu nama sungai di surga, airnya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu, dan lebih dingin dari salju. Seseorang tidak akan minum dari sungai tersebut kecuali ia berpuasa pada bulan tersebut (Mukasyafah Al-Qulub).

  Masuknya bulan Rajab, dianjurkan kepada umat muslim untuk memperbanyak, memperikhlas dan istiqomah dalam beribadah, sebab bulan Rajab termasuk bulan dengan sebutan “hurum” atau  “asyhurul haram” yakni bulan-bulan yang di haramkan oleh Allah Swt, dengan istilah diharamkan untuk berbuat dzalim di bulan ini dan berperang.

  Adapun 4 bulan atau asyhurul harum tersebut adalah Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Rajab. Seperti firman Allah di dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36 :

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثۡنَا عَشَرَ شَهۡرًا فِي كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوۡمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ مِنۡهَآ أَرۡبَعَةٌ حُرُمٌۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُۚ فَلَا تَظۡلِمُواْ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمۡۚ وَقَٰتِلُواْ ٱلۡمُشۡرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمۡ كَآفَّةًۚ وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلۡمُتَّقِين

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah Swt. adalah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan di dalam ketetapan Allah pada waktu Ia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, janganlah kalian berbuat dzalim akan diri-diri kalian di dalam 4 bulan tersebut. Dan perangilah orang-orang musyrik kesemuanya sebagaiama mereka memerangi kalian kesemuanya. Dan ketehuilah bahwa Allah Swt. bersama dengan orang-orang yang bertakwa.

  Imam Abu Bakar al-Warraq berkata: Pada bulan Rajab kamu menanam bibitnya, pada bulan Sya’ban kamu merawat dan menyiraminya, kemudian pada bulan Ramadhan kamu memanennya.” Lalu beliau menambahkan; “Rajab itu seperti angin, Sya’ban laksana awan mendung, dan Ramadhan adalah hujannya.”

  Mungkin juga, Rajab tercipta agar kita merindukan bulan Ramadhan dan menyambutnya dengan kegembiraan.

  Sehingga mengapa tatkala masuk bulan rajab, Baginda Nabi berdoa :

اللَّهُمَّ ‌بَارِكْ ‌لَنَا ‌فِي ‌رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah bagi kami di dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan. (Abu Bakar Abdullah al Baghdad/ Abi Dunya, Fadhailul Ramadhan lil Abi Dunya, Halaman 24).

  Begitu juga menurut Imam As-Shuyuthi : Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulannya Rasulullah, dan Ramadhan adalah bulannya umat dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

  Ada beberapa peristiwa dibalik bulan Rajab, sebuah momen yang mungkin ketika diingat kembali harunya bisa terasa sampai ke uluh hati, adapun peristiwa-peristiwa tersebut :

  1. Salah satunya bulan Rajab juga tercatat sebagai momen terjadinya salah satu peristiwa ‘amul khuzni Rasulullah SAW. Peristiwa ‘amul khuzni tersebut dimaknai sebagai tahun kesedihan Rasulullah SAW karena kehilangan beberapa orang terkasih di sampingnya. Seperti Paman Rasulullah SAW, Abu Thalib, yang selama beliau berdakwah menjadi pelindung dan benteng pertahanan yang selalu membela perjuangan Rasulullah. Wafat pada bulan Rajab, yaitu 6 bulan setelah keluar dari pemboikotan pada usia 87 tahun,menurut Ibnu Abhi Nashir.
  1. Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab. Setelah mengandung selama sembilan bulan, lahir pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda nabi agung Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.
  2. Pada 27 Rajab, juga terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Yaitu perjalanan nabi dari dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. dan kemudian perjalanan nabi menuju langit ke tujuh atau sidratul muntaha, cikal bakal pertemuan baginda dengan Allah swt, dan diperintahkannya sholat kepada ummat muslim.
  3. Pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 H, terjadi perang Tabuk. Adalah perang terakhir Rasulullah saw. Perang yang dimulai bulan rajab dan berakhir di bulan Ramdhan. Terjadi selama 50 hari, 20 hari di Tabuk dan 30 hari menempuh perjalanan pulang-pergi dari madinah ke Tabuk.
  4. Pada bulan Rajab tahun 9 H, An-Najasyi, Raja al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim.
  5. Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir.
  6. Pada bulan Rajab tahun 101 H, Khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz meninggal dalam usia 39 tahun.
  7. Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi pada tanggal 27 rajab 583 h berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina.
  8. Dan Pada 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan 31 Januari 1926, para ulama berkumpul di Surabaya menyepakati lahirnya jam’iyah Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi sosial dan keagamaan yang salah satu tujuan utamanya adalah memperjuangkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dan sistem bermazhab dalam beragama.

  Bulan Rajab mengajarkan banyak hal kepada kita, Ya Allah Berkahilah bulan Rajab kali ini, dan bisa beremu dengan bulan Rajab yang lebih baik lagi, amin.

Akmal Marzuqin
Seorang santri, salah satu pelayan di Madrastul Quran Nurul Qarnain & Anggota IPNU Asembagus Situbondo, Sedikit tampan dan bisa disapa di akun Instagramnya @ma.marzuqin