PBESI Kagum! Game Menjadi Sarana Dakwah

Opening Ceremony Turnament Offline Mobile Legends Pra Pelantikan PC IPNU IPPNU Situbondo (BP/Istimewa)
Opening Ceremony Turnament Offline Mobile Legends Pra Pelantikan PC IPNU IPPNU Situbondo (BP/Istimewa)

Berjutapena.or.id,- Sekretaris Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PBESI) Situbondo, Rosyenda Fauzi Aljufri, hadir pada event Turnamen Mobile Legends yang diadakan oleh Departemen Olahraga, Seni, dan Budaya (OSB) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Situbondo pada Sabtu (17 Juni 2023), bertempat di Balai Desa Trebungan, Mangaran.

 

Suasana Pembukaan Turnament Mobile Legends dalam Rangka Pra Pelantikan PC IPNU IPPNU Situbondo (BP/Istimewa)
Suasana Pembukaan Turnamen Mobile Legends dalam rangka pra-Pelantikan PC IPNU IPPNU Situbondo (BP/Istimewa)

 

Pria asal Situbondo tersebut terkagum-kagum melihat event game Mobile Legends dibungkus secara agamis hingga menjadi sarana dakwah.

Offline Tournament Mobile Legends tersebut diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Situbondo. Dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp50.000,-/tim, peserta dapat mengikuti event tersebut.

Menurut Sekretaris PBESI Situbondo, game sudah menjadi stigma buruk bagi masyarakat. Oleh karenanya, PBESI sendiri membuat wadah bagi pemuda-pemudi supaya bisa memiliki prestasi di bidang game.

 

Suasana Turnament Mobile Legends (BP/Istimewa)
Suasana Turnamen Mobile Legends (BP/Istimewa)

 

Salah satu terobosan terbaik juga dilakukan oleh organisasi seperti PC IPNU Situbondo untuk membuat wadah bagi para pemuda pecinta game.

“Kini E-Sport bisa menjadi sarana dakwah, karena pemuda membutuhkan pengenalan-pengenalan seperti ini. Apalagi dengan pembukaan seperti tadi; membaca sholawat nariyah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Ahlal Wathon, dan ditutup dengan doa. Saya pun kagum melihat sendiri game menjadi sarana dakwah,” jelas Rosyenda Fauzi Aljufri.

 

Pewarta: Rekan Kholil