berjutapena.or.id,- Usai Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) gelar Rapat Kerja (RAKER) pada Jumat (20/09/24), bertempat di Lebuk, Sumberejo, Banyuputih.
Ketua PAC IPNU Banyuputih, Rekan Ahmad Muzadi mengatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi PAC Banyuputih adalah minimnya sumber daya manusia (SDM) yang paham akan sistematika kepengurusan. ia menyebut bahwa 70% pengurus baru belum mengikuti pengkaderan, sehingga berdampak pada stagnasi pergerakan organisasi. “Untuk itu, saya tegaskan pentingnya para pengurus mengikuti pengkaderan yang ada di IPNU-IPPNU. Dengan regenerasi yang baik, organisasi akan semakin solid dan bergerak maju,” katanya.
“Untuk menghadapi tantangan ini, PAC IPNU-IPPNU Banyuputih merencanakan kegiatan penguatan kader, seperti Malam Keakraban (makrab), sharing session dengan alumni, dan konsultasi dengan para senior berpengalaman seperti Cak Muhsin dan Bak Tya. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pondasi kaderisasi di tingkat anak cabang” tambah Muzadi sapaan akrabnya saat diwawancarai via online pada Sabtu, (21/09//24).
Selain itu, Muzadi menutup pernyataannya dengan pesan mendalam, “Tidak ada manusia yang cukup bijaksana secara sendirian, dia tetap butuh kebijaksanaan orang lainnya.” Dengan semangat kebersamaan ini, PAC IPNU-IPPNU Banyuputih siap melangkah lebih jauh dalam mewujudkan visi dan misinya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Rekanita Kanzul Athiyah selaku pembina yang juga Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Situbondo.
Pewarta : M. Kholilur Rahman